Mulai kecil-kecilan, pasang henna utk teman dekat atau keluarga,
lama2 bisa makin di kenal orang,
kalo blm ada yg mau bayar, gratisan aja dulu :)
Pake henna ditangan, biar yg lihat pada tertarik.
Bawa selalu henna siap pakai di tas, kalo ada yg tertarik bisa langsung di pasangkan.
Bikin kartu nama/bussiness card/brosur,
bawa kemana-mana, bagiin tiap ada kesempatan,
Bikin banner yg bagus, pajang depan rumah,
kalo fotonya pinjam karya orang, sertakan sourcenya.
Kalo ada event/bazaar ikutan aja.
Bs juga buka lapak depan rumah/pasar terdekat,
gelar tikar, tiap sabtu/minggu/hr libur (gak perlu biaya gede),
pasang banner yg bagus.
Promo di Facebook atau pasang iklan di internet/radio/surak kabar.
Buat blog atau website jasa pasang henna ,agar terlihat lebih professional.
Kerjasama dgn wedding organizer atau salon.
Good luck ya :)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
--Tips Cara Membuat Desain Logo :--
1) SEBUAH LOGO HARUS SEDERHANA
Sebuah desain logo yang sederhana akan sangat mudah mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan memungkinkan logo itu akan menjadi fleksibel dan mudah diingat.
2) SEBUAH LOGO HARUS MUDAH DIINGAT
Setelah prinsip kesederhanaan hal selanjutnya yang harus kita perhatikan untuk membuat sebuah logo adalah harus mudah diingat.
3) SEBUAH LOGO HARUS ABADI
Logo yang efektif harus bertahan dalam kurun waktu yang lama. Logo harus ‘future proof’, artinya masih harus efektif dalam waktu 10, 20, 50 + tahun.
4) SEBUAH LOGO HARUS SERBAGUNA
Maksudnya sebuah logo yang efektif harus mampu bekerja di berbagai media dan aplikasi.
5) SEBUAH LOGO HARUS SESUAI DENGAN PRODUKNYA
Bagaimana desain logo harus sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan produknya.
Bila Anda ingin membuat logo unik untuk bisnis atau logo website Anda tapi tidak bisa menggunakan Photosop atau CorelDraw, coba gunakan website Free Logo Design.
Website ini bisa membantu membuat logo keren dengan cara yang praktis,
dan memberikan logo secara free utk ukuran 200 x 200 pixel dengan format PNG,
utk ukuran lebih besar harus bayar :)
Sumber :http://desainarena.com/tips-cara-membuat-desain-logo.html
---------------------------------------------------------------------------------------------------
-- 5 Tips Membuat Kartu Nama Utk Bisnis mu --
Kartu nama merupakan salah satu senjata yang penting untuk menampilkan sisi yang professional dari bisnis Anda. Lewat kartu nama, Anda ingin menyampaikan pada penerimanya bahwa Anda adalah partner terbaik bagi mereka. Kartu nama Anda harus sempurna, sehingga Anda tidak boleh memilih desain yang acak. Orang-orang harus menyimpan kartu nama Anda begitu mereka menerimanya, bukannya malah dibuang.
Berikut adalah 5 tips untuk membuat kartu nama yang sempurna bagi bisnis Anda.
1. Konten yang mudah dibaca.
Desain bukanlah masalahnya. Melainkan konten. Isi di dalam kartu nama Anda adalah rajanya, content is the king. Bahkan desainer profesional sekalipun seringkali mendesain kartu nama dengan menyesuaikan konten terhadap desain. Akibatnya, banyak kartu nama yang tulisannya bagus-bagus, unik, tetapi kecil-kecil dan tidak terbaca. Padahal begitu menerima kartu nama Anda, entrepreneur profesional seringnya menggunakan Android mereka untuk scan kartu nama Anda agar langsung tersimpan ke dalam database mereka. Jadi, gunakan huruf standar yang mudah terbaca.
2. Desain yang sederhana.
Terlalu banyak ornamen atau gambar pada kartu nama bisnis Anda tidak membuatnya terlihat lebih menarik. Sebaliknya, orang-orang malah tidak tertarik untuk membacanya. Mereka tahu bahwa mereka akan kesulitan untuk menemukan informasi yang ingin disampaikan di dalam kartu nama tersebut. Jadi, keep it simple.
3. Gunakan Ukuran Standar.
Banyak orang berpikir bahwa membuat kartu nama yang bentuknya meliuk-liuk, aneh, dan unik akan membawa mereka pada kemitraan yang diharapkan. Padahal dalam banyak kasus, hasilnya justru berlawanan. Kartu nama dibuat untuk ditumpuk dengan kartu nama lain, dan baru akan dibuka ketika mitra potensial Anda ingat bahwa Anda pernah bertemu dengan mereka. Jadi, sesuaikan kartu nama Anda dengan ukuran standar, yaitu 3,5 x 2″. Ukuran ini sudah merupakan ukuran yang ideal, pas masuk ke kantong, dompet, dan tidak mencuat-mencuat ketika ditumpuk.
4. Tampilkan informasi yang penting saja.
Sortir kembali informasi apa saja yang harus muncul pada kartu nama Anda. Biasanya: nama bisnis, nama Anda, posisi Anda, alamat, nomor telepon, email, dan mungkin Twitter. Lupakan tentang rincian yang tidak diperlukan orang lain.
5. Biarkan bagian belakang kosong.
Meskipun kartu nama bukanlah selebaran atau brosur, dia bisa dibuat mengikuti asas yang sama seperti brosur, yaitu untuk di-scan sekali saja. Maka, lebih baik Anda membuat bagian belakang tetap kosong. Orang-orang tidak perlu membolak-balik kartu nama Anda. Lagipula, sewaktu-waktu mungkin mereka ingin menulis informasi tambahan tentang Anda di atas kartu nama Anda. Ada baiknya Anda sediakan ruang kosong.
Sumber : https://studentpreneur.co
---------------------------------------------------------------------------------------------------